Rabu, 30 Juli 2025 Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon (Rabu Pon) resmi launching di wilayah Jawa Tengah. Kabupaten Cilacap, memusatkan peluncurannya di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu.
Program yang diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan dalam masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek pertanian, tetapi juga menciptakan sinergi yang dapat memberdayakan perempuan dan keluarga di area tersebut seperti penanaman pohon, budidaya ikan, dan pertanian keluarga. Gerakan Rabu Pon muncul sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan yang dihadapi masyarakat, terutama di era perubahan iklim dan krisis ekonomi. Desa Gandrungmanis, dengan potensi agraris yang melimpah, menjadi lokasi strategis untuk pelaksanaan program ini. Melalui kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan.
Peningkatan Ketahanan Pangan: Salah satu tujuan utama dari Gerakan Rabu Pon adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang berkualitas. Program ini mencakup pelatihan teknik pertanian berkelanjutan, budidaya ikan, serta pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Pemberdayaan Perempuan: Gerakan ini juga sangat berfokus pada pemberdayaan perempuan. Dalam banyak kasus, perempuan adalah tulang punggung keluarga, dan melalui pelatihan keterampilan, mereka dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Program pelatihan ini meliputi pengolahan makanan, kerajinan tangan, dan pengelolaan keuangan.
Kemandirian Ekonomi: Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, perempuan diharapkan dapat menciptakan usaha mikro yang dapat mendukung ekonomi keluarga. Ini juga sejalan dengan program KIKIS (Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem) yang digalakkan oleh pemerintah.
Pelaksanaan Gerakan Rabu Pon di Desa Gandrungmanis dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Iratanti Syamsul Aulia Rahman, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto, serta perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan segenap pengurus PKK Kabupaten Cilacap. Selain itu Camat Gandrungmangu, Fathan Adi Chandra, yang ikut mendampingi kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih atas peluncuran Gerakan Rabu Pon yang dilakukan di Kecamatan Gandrungmangu, Khususnya Desa Gandrungmanis. Gerakan ini bukan hanya tentang meningkatkan produksi pangan, tetapi juga menciptakan komunitas yang berdaya dan mandiri. Dengan dukungan yang tepat, Desa Gandrungmanis dapat menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi dapat membawa perubahan positif.
Pelaksanaan kegiatan di Cilacap diawali dengan penanaman pohon dan penebaran benih ikan lele oleh para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Manis Jaya.
Kegiatan Gerakan Rabu Pon ini, berbagai bantuan disalurkan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memberikan bantuan berupa cek kesehatan gratis.
Sedangkan Dinas Perikanan menyerahkan 200 benih ikan nila. Dinas Lingkungan Hidup memberikan bibit pohon durian, manggis, dan kelengkeng masing-masing sebanyak 50 batang, lengkap dengan pupuk kandang. Dari Dinas Pertanian, masyarakat yang menerima bibit kakao dan kelapa genjah
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan bantuan jambanisasi untuk 66 rumah. Baznas Kabupaten Cilacap juga turut menyalurkan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk dua rumah warga masing-masing senilai Rp15 juta. Selain itu, dari Dinas Ketahanan Pangan disalurkan pula bantuan beras CBP (300 kilogram), benih sayuran berupa bayam (160 gram), cabai besar (100 gram), cabai rawit (100 gram), caisim (60 gram). Diberikan pula bantuan benih kangkung (160 gram), terong (100 gram), tomat (50 gram), serta kacang panjang sebanyak 50 pak, bawang merah (10 kilogram), bibit jambu kristal (100 batang), bibit kelengkeng (100 batang), bibit alpukat (100 batang), itik betina (150 ekor) dan pakan itikp (750 kilogram).
Dengan peluncuran Gerakan Rabu Pon, Desa Gandrungmanis telah mengambil langkah berani menuju ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih mandiri dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Respon masyarakat dalam hal ini cukup antusias mendukung dan ikuti langkah positif untuk masa depan yang lebih baik.