+6285161234321

pemdes@gandrungmanis.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Hewan ternak seringkali mengeluarkan kotoran dalam jumlah yang banyak sebagai hasil limbah dan memiliki bau yang tidak sedap. Namun, dalam pengolahan limbah peternakan seperti kotoran, masyarakat masih belum maksimal untuk memanfaatkan kotoran ternak tersebut. Kotoran kambing memiliki kandungan bahan organik yang menyediakan zat hara bagi tanaman melalui proses penguraian. Proses tersebut terjadi dengan melepaskan bahan organik yang sederhana untuk pertumbuhan tanaman. Permasalahan yang di alami masyarakat adalah belum adanya mesin pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk kandang. Mesin pencacah kotoran kambing merupakan mesin untuk mengolah kotoran kambing menjadi pupuk kandang yang lebih halus. Metode yang digunakan adalah pengembangan teknologi tepat guna. Dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat pedesaan, inovasi teknologi menjadi salah satu kunci penting. Desa Gandrungmanis, dengan dukungan dari KKN Tematik  STT Wiworotomo Purwokerto TA 2024/2025, telah menerima serah terima teknologi tepat guna (TTG) yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Adapun 6 Desa yang menjadi lokasi Mahasiswa KKN dan hasil Teknologi yang dibuat untuk masyarakat, meliputi Desa Bulusari Mesin Pencacah Rumput, Desa Gandrungmanis Mesin Pencacah Kotoran Kambing, Desa Cinangsi Mesin Pencacah Kotoran Kambing, Desa Karanggintung Mesin Pencacah Rumput, Desa Rungkang Mesin Pencacah Kotoran Kambing dan Desa Karanganyar Mesin Pengering Kripik Kaca.

Mesin pencacah kotoran ternak khususnya kambing adalah sebuah mesin dengan sistem mekanik dengan penggerak motor bensin yang dilengkapi dengan  roll penggiling, motor bensin sebagai penggerak utama, dan ditransmisikan dengan dua buah pulley dan v-belt. Selain itu, mesin dibuat dengan bentuk sudut seperti martil sehingga proses pencacahan diasumsikan seperti pemotongan berulang-ulang terhadap kotoran kambing supaya bisa segera digunakan oleh para petani untuk proses pemupukan. Kotoran kambing yang sudah kering dimasukan melalui hopper menuju ke dua roll penggiling yang berputar berlawanan kemudian kotoran kambing menuju ke pembuangan. Prinsip kerja mesin penghancur kotoran kambing ialah digerakkan dengan mesin bensin sebagai sumber penggerak utamanya. Kemudian diteruskan ke pulley melalui sabuk sebagai penerus daya mesin sehingga dapat memutar atau menggerakkan poros mata pisau penghancur kotoran kambing, diluar pisau dikelilingi saringan yang berfungsi sebagai menyaring kotoran kambing menjadi serbuk atau butiran sesuai keinginan ukuran yang diinginkan. Dengan menggunakan mesin ini dapat lebih cepat untuk menghancurkan kotoran kambing yang telah menggumpal menjadi serbuk atau butiran, dari pada harus menggunakan cara manual berupa ditumbuk atau dipukul.

Serah terima teknologi tepat guna dilakukan pada tanggal 26 Februari 2025 di Balai Desa Gandrungmanis Pukul 09.00 sampai dengan selesai. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pihak pemerintah Desa Gandrungmanis, perwakilan STT Wiworotomo Purwokerto dan masyarakat setempat. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendemonstrasikan manfaat teknologi yang diberikan. Dalam perayaannya, Kepala Desa Gandrungmanis, Bapak Rasimin mengungkapkan rasa terima kasih kepada STT Wiworotomo atas inisiatif ini dan berharap teknologi yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

Dengan adanya teknologi yang tepat guna ini, diharapkan Desa Gandrungmanis dan desa-desa lainnya dapat mencapai beberapa indikator keberhasilan, seperti target peningkatan hasil pertanian hingga 25% dalam satu tahun ke depan serta dengan adanya pencacahan kotoran kambing, diharapkan kualitas pupuk organik dapat meningkat, mendukung pertanian berkelanjutan di desa. Serah terima teknologi tepat guna dari KKN STT Wiworotomo Purwokerto ke Pemerintah Desa Gandrungmanis merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya. Melalui inovasi ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati manfaat yang nyata, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan. Dengan dukungan dari semua pihak, masa depan Desa Gandrungmanis dan desa-desa lainnya akan semakin cerah

Bagikan Berita