Senin, 7 Oktober 2024- Desa Gandrungmanis terletak di tengah-tengah kawasan pendidikan, baru-baru ini menyalurkan bantuan yang sangat berarti bagi para pelajar. Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan mendukung mobilitas siswa, program penyaluran alat transportasi berupa sepeda telah dilaksanakan. Bantuan ini didasari oleh Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2024 tentang Bantuan Keuangan yang bersifat Khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kepada Pemerintah Desa Tahun 2024. Kemudian Pemerintah Desa Gandrungmanis melaksanakan kegiatan tersebut untuk kategori Bantuan Non Fisik di Bidang Pendidikan.

Penyaluran Bantuan Alat Transportasi Sepeda Penunjang Pendidikan di Desa Gandrungmanis
Sepeda sebagai alat transportasi memiliki banyak manfaat, terutama bagi siswa. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan sepeda: Aksesibilitas: Banyak siswa di Desa Gandrungmanis yang tinggal jauh dari sekolah. Dengan adanya sepeda, mereka dapat menjangkau sekolah dengan lebih mudah dan cepat. Kemandirian: Sepeda memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mandiri dalam mengatur waktu dan perjalanan mereka ke sekolah. Kesehatan: Bersepeda adalah aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan. Ini membantu siswa menjaga kebugaran tubuh sekaligus mengurangi risiko obesitas.Lingkungan: Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, yang berkontribusi pada pengurangan polusi udara.

Penyaluran Bantuan Alat Transportasi Sepeda Penunjang Pendidikan di Desa Gandrungmanis
Penyaluran sepeda dilakukan melalui kerjasama antara pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah. Prosesnya meliputi: Identifikasi Kebutuhan: Pemerintah desa melakukan survei untuk mengidentifikasi siswa yang membutuhkan alat transportasi ini. Penyaluran: Sebanyak 13 sepeda disalurkan kepada siswa pilihan dari jenjang SD hingga SMP yang ada di Desa Gandrungmanis. Sepeda yang terkumpul kemudian disalurkan di acara yang dihadiri oleh orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.
Dalam acara tersebut, Bapak Rodlin, S.Ag., selaku perwakilan dari Pemerintah Kecamatan, menyampaikan sambutan yang penuh semangat:
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, para hadirin yang saya hormati. Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan momen penting dalam mendukung pendidikan di Desa Gandrungmanis. Penyaluran sepeda ini bukan hanya sekadar pemberian alat transportasi, tetapi juga simbol dari harapan dan komitmen kita untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kita. Kami berharap sepeda ini dapat membantu siswa-siswi kita untuk lebih bersemangat dalam menuntut ilmu. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Semoga Allah SWT memberkahi usaha kita semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Orang tua murid juga menyampaikan harapan mereka terkait program ini. Beberapa di antaranya mengatakan: Meningkatkan Motivasi Belajar: “Kami berharap dengan adanya sepeda ini, anak-anak kami semakin termotivasi untuk pergi ke sekolah dan belajar dengan giat. Akses yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu”. Mengurangi Beban Ekonomi: “Dengan bantuan sepeda, kami merasa sedikit terbantu. Kami tidak perlu lagi khawatir tentang biaya transportasi yang harus dikeluarkan setiap hari”. Mendukung Kemandirian Anak: “Kami berharap sepeda ini dapat mengajarkan anak-anak kami tentang tanggung jawab dan kemandirian. Dengan bersepeda, mereka bisa belajar mengatur waktu dan perjalanan mereka sendiri.”

Penyaluran Bantuan Alat Transportasi Sepeda Penunjang Pendidikan di Desa Gandrungmanis
Penyaluran bantuan sepeda di Desa Gandrungmanis adalah langkah positif menuju peningkatan akses pendidikan. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, program ini tidak hanya membantu siswa dalam hal mobilitas tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan lingkungan. Diharapkan, inisiatif seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan